TUGAS KADER POSYANDU

TUGAS KADER POSYANDU


Di Paparkan Oleh : TATANG NURDIAN
Tenaga Pendamping Profesional Indonesia ( TPPI )
P3MD Kabupaten Sanggau

TUGAS KADER POSYANDU sebelum hari buka

1. Melakukan persiapan penyelenggaraan kegiatan
    Posyandu.


2. Menyebarluaskan informasi tentang hari buka
    Posyandu melalui pertemuan masyarakat 
    setempat atau Surat edaran.


3. Melakukan pembagian tugas antar kader, meliputi 
    kader yang menangani pendaftaran, penimbangan
    Penyuluhan, pencatatan, pemberian makanan
    tambahan, serta pelayanan yang dapat dilakukan
    oleh Kader.


4. Melakukan koordinasi dengan petugas kesehatan
    atau petugas lainnya. Sebelum pelaksanaan

    Kegiatan kader melakukan koordinasi dengan
    petugas kesehatan dan petugas lainnya terkait
    dengan Jenis layanan yang akan diselenggarakan.
    Jenis kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari
    kegiatan Posyandu sebelumnya atau rencana
    kegiatan yang telah ditetapkan berikutnya.


5. Menyiapkan bahan pemberian makanan 
     tambahan PMT Penyuluhan dan PMT 
     Pemulihan (jika diperlukan), serta penyuluhan.
     Bahan-bahan penyuluhan sesuai dengan
     permasalahan yang ada yang dihadapi oleh
     orang tua di Desa serta disesuaikan
     dengan metode penyuluhan, seperti:

    menyiapkan bahan-bahan makanan apabila
    mau melakukan demo masak, lembar
    balik apabila mau menyelenggarakan
    kegiatan konseling, kaset atau CD, buku KIA,
    KMS, sarana stimulasi balita dan lain-lain.

6. Menyiapkan buku-buku catatan kegiatan
    Posyandu

TUGAS KADER POSYANDU saat hari buka :

1. Melakukan pendaftaran, yang meliputi
    pendaftaran balita, ibu hamil (Bumil), ibu
    nifas, ibu menyusui dan sasaran lainnya

2. Menyelenggarakan Pelayanan kesehatan
    ibu dan anak. Untuk pelayanan
    kesehatan anak pada Posyandu,
    dilakukan penimbangan berat badan,
    pengukuran tinggi badan, pengukuran
    lingkar kepala anak, deteksi
    perkembangan anak, pemantauan status
    imunisasi anak, pemantauan terhadap
    tindakan orang tua tentang pola asuh
    yang dilakukan pada anak,
    pemantauan yang berkaitan dengan
    permasalahan balita, dan lain sebagainya

3. Melakukan bimbingan bagi orang tua
    melakukan pencatatan terhadap
    berbagai hasil pengukuran 
    dan pemantauan kondisi balita.

4. Melakukan penyuluhan tentang pola
    asuh balita, agar anak tumbuh sehat,
    aktif, cerdas dan tanggap. Dalam
    kegiatan itu, kader bisa memberikan
    layanan konsultasi, konseling, diskusi 
    kelompok. dan demonstrasi (Praktek)
    dengan orang tua/keluarga balita.

5. Memberikan motivasi agar orang
    tua balita terus melakukan pola
    asuh yang baik pada anaknya,
    dengan menerapkan prinsip
    asih-asah-asuh.

6. Memberikan penghargaan kepada
     orang tua yang telah datang ke
     Posyandu dan minta mereka untuk
     kembali pada hari Posyandu
     berikutnya.

7. Menyampaikan informasi pada orang tua
    agar menghubungi kader jika ada
    permasalahan yang terkait dengan 
    anak balitanya, jangan segan atau malu.

8. Melakukan pencatatan kegiatan apa saja
    yang telah dilakukan pada hari buka
    Posyandu


TUGAS KADER POSYANDU Setelah Hari Buka

1. Melakukan kunjungan ke rumah balita
    yang tidak hadir pada hari buka
    Posyandu pada anak yang kurang gizi,
    atau pada anak yang mengalami gizi
    buruk rawat jalan, dan lain-lain

2. Memotivasi masyarakat untuk
    memanfaatkan pekarangan dalam
    rangka meningkatkan gizi keluarga, 
    menanam obat keluarga, membuat
    tempat bermain anak yang aman
    dan nyaman, dan lain-lain. Selain itu, 
    memberikan penyuluhan agar
    mewujudkan rumah sehat, bebas jentik, 
    kotoran, sampah, bebas asap rokok, BAB
    di jamban sehat, menggunakan air
    bersih, cuci tangan pakai sabun, tidak 
    ada tempat berkembang biak
    vektor atau serangga/binatang 
    pengganggu lainnya (nyamuk, lalat,
    kecoa, tikus, dan lain-lain).

3. Menyelenggarakan pertemuan dengan
    tokoh masyarakat, pimpinan wilayah
    untuk menyampaikan atau
    menginformasikan hasil kegiatan
    Posyandu serta mengusulkan 
    dukungan agar Posyandu dapat terus
    berjalan dengan baik.

4. Menyelenggarakan pertemuan
    pertemuan, diskusi atau forum
    komunikasi dengan 
    masyarakat, untuk
    membahas penyelenggaraan atau
    kegiatan Posyandu di waktu yang 
    akan datang. Usulan dari masyarakat
    inilah yang nanti digunakan sebagai
    acuan dalam menyusun rencana tindak
    lanjut kegiatan berikutnya.

5. Mempelajari Sistem Informasi Posyandu
    (SIP). SIP adalah sistem pencatatan
    data atau informasi tentang pelayanan
    yang diselenggarakan di Posyandu,
    dan memasukkan kegiatan Posyandu
    tersebut dalam SIP.


Adapun Manfaat SIP ini adalah sebagai acuan bagi kader Posyandu Desa untuk memahami permasalahan yang ada, sehingga dapat mengembangkan jenis kegiatan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan sasaran.

Di Tulis Oleh                : TATANG NURDIAN
Di Berdayakan Oleh : tatangnurdian@blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAKAL CALON KEPALA DESA SUNGAI MAWANG TATANG NURDIAN RESMI HARI INI JUM'AT MENYERAHKAN BERKAS PENDAFTARAN KEPADA PANITIA PILKADES

KEGIATAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA ( MUSRENBANGDES ) RPJM DESA PERIODE 2019 - 2025 DAN RKP TAHUN ANGGARAN 2020 DESA SUNGAI BATU KECAMATAN KAPUAS KABUPATEN SANGGAU TAHUN 2019

INSENTIF, HONOR DAN TUNJANGAN BPD DAN LKD